Musang
Musang adalah nama umum bagi sekelompok mamalia pemangsa (bangsa karnivora) dari suku
Viverridae. Binatang ini kebanyakan merupakan hewan malam (nokturnal) dan pemanjat yang hebat.
Yang paling dikenal dari berbagai jenisnya adalah musang pandan dimana musang pandan biasa digunakan untuk pengolahan biji kopi menjadi kopi luwak
.
Musang yang dulunya hanya hama karena sering memakan ayam yang dipelihara, buah pisang maupun pepaya dikebun ini sekarang telah digemari banyak orang untuk dipelihara.
Bahkan hampir disetiap kota sekarang ada komunitas musang, disamping karena perawatannya yang mudah,karena musang kebanyakan hewan omnivora,yaitu pemakan segala sehingga ngga perlu repot-repot untuk mencari makanan buat si musang.
Jenis-jenisnya
Ada banyak jenis musang.
Baca Juga : Cara Merawat Baby Musang Beberapa contoh di antaranya:
- Musang pandan
- Musang rase
- Musang bulan
- Musang akar
- Musang binturung
- Musang bali
- Musang lombok
- Musang biul
- Musang borneo
dan lain-lain.
1. Musang pandan
Terdapat banyak varian seperti musang pandang “
leucistic”
hidung hitam dan hidung merah, varian kelabu, serta varian hitam.
Panjang tubuh musang ini mencapai 90cm, mulai dari kepala hingga ekor.
bobot badannya mencapai 2 – 5 kg.
Tubuh musang padan yaang umum ditemui dan didominasi oleh warna
cokelat kelabu dengan ekor berwarna cokelat kehitaman. Pada bagian
punggungnya, terdapat pola garis gelap berjumlah 3 – 5 garis
putus-putus. Sementara itu, musang pandan “
leucistic” berwarna putih polos dengan hidung berwarna merah atau hitam. Ada pula musang pandan yang warna tubuhnya hitam polos.
2. Musang rase
Musang dengan nama latin Viverricula indica ini lebih dikenal memiliki
aroma tubuh yang khas. Tubuhnya didominasi warna cokelat kemerahan
dengan garis cokelat atau agak kemerahan mulai dari ujung kepala hingga
pangkal ekor. Namun, ada juga musanvg rase yang berwarna abu-abu
kekuningan. Mata dan telinga berwarna hitam. Panjang tubuhnya mencapai
61 cm, sedangkan ekornya saja bisa mencapai ukuran 43 cm .
3. Musang bulan / galing / musang bertopeng
Ciri khas musang bulan alias little civert adalah bentuk wajahnya
yang lebih lebar dibandingkan dengan musang lainnya. Warna tubuhnya
didominasi oleh warna hitam dengan ujung ekor bercorak putih.
Beberapa Hobiis meyakini bahwa tingkat kecerdasan Viverricula
malaccensis ini lebih tinggi dibandingkan dengan jenis musang lainnya.
Manfaatnya, lebih mudah untuk melatih musang bulan untuk menjadi
klangenan yang jinak.
4. Musang akar jawa
Musang ini memiliki nama lain yang bervariasi. sebut saja
small-toothed palm civet dan three-striped palm civet. Hewan dengan nama
ilmiah Arctogalidia trivirgata ini beratnya 2,4kg dengan panjang tubuh
53cm serta panjang ekor 58 cm.
Musang akar memiliki rambur pendek yang umumnya berwarna cokelat,
sedangkan kepalanya berwarna abu-abu gelap cokelat. Moncong berwarna
cokelat dengan garis putih putih memanjang dari hidung ke dahi. Tubuh
bagian belakang memiliki tiga garis-garis cokelat yang berbeda di
sepanjang tubuh. Hanya musang betina yang memiliki kelenjar perineum,
yaitu didekat vulva.
Periode kebuntingan musang akar mencapai 45 hari dengan jumlah anak
yang lahir mencapai tiga ekor. Anak musang akan mulai membuka mata pada
umur 11 hari dan disapih pada umur dua bulan. Musang akar dapat
melahirkan anak dengan frekuensi dua kali dalam setahun.
5. Musang binturung
Binturong atau Binturung yang dalam bahasa latin disebut
Arctictis binturong
adalah sejenis musang bertubuh besar. Musang yang mirip Beruang dan
mulai diminati sebagai hewan peliharaan ini memiliki beberapa keunikan.
Ekor Binturung dapat berfungsi sebagai kaki kelima guna berpegangan pada
dahan. Dan pada Binturong betina memiliki organ khas berupa (maaf)
penis palsu (
pseudo-penis)
Dalam beberapa daerah binatang ini disebut sebagai Binturong, Binturung, Menturung atau Menturun. Dalam bahasa Inggris, hewan ini disebut Binturong, Malay Civet Cat, Asian Bearcat, Palawan Bearcat, atau secara ringkas Bearcat. Disebut Bearcat
mungkin dikarenakan karnivora berbulu hitam lebat ini bertampang mirip
beruang yang berekor panjang, serta berkumis lebat dan panjang seperti
kucing. Sedangkan di China binatang ini disebut Xiong-Li.
6. Musang bali
Musang bali adalah musang yang memiliki warna coklat muda,musang bali mempunyai tubuh sama dengan musang-musang lainnya, seperti musang pandan dan lain-lain.
Hanya saja musang bali mempunyai warna coklat muda atau krem.
7.Musang lombok
Paradoxurus hermaphroditus rinjanicus bahasa latin dari Musang
Rinjani atau Musang Lombok merupakan mamalia atau hewan menyusui yang
termasuk dalam golongan Viverridae. Hewan ini merupakan salahsatu hewan
endemik Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Musang Rinjani atau ujat dalam bahasa suku sasak merupakan subspesies dari Musang Luwak atau Paradoxurus hermaphrodites.
Sebagai hewan yang hidupnya tergantung kepada hutan Musang Rinjani
populasinya terancam karena habitatnya yang terganggu oleh aktivitas
manusia. Hewan ini terus diburu karena dianggap hama oleh petani karena
memakan ternak unggas dan buah-buahan hasil pertaniannya.
Saat hutan sebagai habitatnya semakin berkurang menyebabkan hewan ini
harus berbagi tempat dengan manusia. Dirasa hutan tidak lagi bisa
menyediakan makanan yang cukup, hewan ini sering kepemukiman untuk
mendapatkan makanan. Hal inilah yang menyebabkan Musang Rinjani menjadi
sasaran perburuan para petani.
Ciri Fisik Musang lombok
Secara fisik tidak ada perbedaan antara Musang Rinjani dengan Musang
Luwak lainnya, yang membedakan hanya pada warna yang lebih dominan hitam
dari kepala sampai ujung ekor baik dengan atau tanpa corak yang biasa
didapati pada Musang Luwak lainnya.
Masalah populasi Musang Rinjani hampir sama dengan Musang Luwak dari
belahan dunia lainnya, yaitu perburuan karena dianggap hama, diambil
bagian tubuhnya untuk dijadikan bahan pakaian ataupun dikonsumsi.
8. Musang biul
Musang biul atau sering disebut oleh orang barat sebagai
javan ferret badger
adalah jenis keluarga musang. Tidak seperti musang pandan yang bersifat
arboreal atau hidup diatas pohon, musang biul lebih suka berada di atas
tanah dan menempatkan sarangnya di lubang-lubang dangkal atau dibalik
batu. Musang yang memiliki bentuk kaki seperti sekop ini memiliki indera
penciuman, kecerdasan, dan insting yang lebih tajam daripada jenis
musang yang lain.
Tidak diperlukan perlengkapan khusus untuk dapat
memelihara musang biul.
Perlengkapan standar berupa kandang dari besi dengan tinggi dan luas
yang memadai, kebersihan kandang yang harus selalu dijaga,
memandikan musang biul,
memotong kuku musang biul, serta pemberian pakan dengan pola yang seimbang. Nah, berikut adalah beberapa tips
cara memelihara musang biul yang penulis saripatikan berdasarkan pengalaman sendiri:
- Aroma tubuh musang biul lebih kuat dibandingkan dengan aroma tubuh musang lainnya.
Aroma musang biul mirip bau ban terbakar. Bagi anda yang menyukai aroma
ini, tentu tak masalah. Namun bagaimana dengan anda yang tidak menyukai
aroma musang biul? Anda bisa menyiasati aroma tubuh musang biul
dengan rajin memandikan musang biul dan menaburkan bedak bayi ke
tubuhnya. Aroma tubuh musang biul juga bisa dikurangi dengan memberikan
pakan berupa buah-buahan dan menghindari pakan berupa daging-daging dan
makanan lain yang mengandung protein.
- Dari semua jenis musang yang pernah penulis pelihara, memelihara musang biul cenderung lebih mudah. Pakan
berupa potongan buah-buahan (pepaya dan pisang) bisa diberikan di pagi,
siang, sore, dan malam hari. Air minum bisa diberikan di wadah yang
terikat dengan kandang karena musang biul kerap menumpahkan tempat air
minum. Sesekali berikan bubur bayi ke musang biul agar zat gizi yang ia
dapatkan terjaga dengan baik.
- Musang biul lebih cerdas dibandingkan jenis musang yang lain. Tidak
seperti kerabatnya seperti musang pandan dan musang rase, musang biul
bisa mengenali lingkungan tempat hidupnya hanya dalam beberapa hari
saja. Musang biul juga piawai dalam menggunakan hidungnya layaknya
tangan pada manusia. Musang biul kerap meloloskan diri dari
kandangnya jika pintu kandang tidak digembok atau dikunci. Musang biul
akan mengangkat atau mendorong pintu kandang dengan ujung hidungnya dan
melarikan diri. Maka dari itu, selalu pastikan kandang musang biul dalam
keadaan tergembok atau terkunci.
- Memandikan musang biul bisa dilakukan setiap hari, 3 hari sekali,
atau bahkan seminggu sekali (maksimal), sesuai dengan seberapa tahan
anda dengan aroma musang biul.
- Cara memotong kuku musang biul sama dengan cara memotong kuku
musang pandan. Dibutuhkan 2 orang untuk memotong kuku musang biul: satu
orang untuk memegang tubuh musang dengan posisi terbalik (bagian bawah
perut ada di atas) dan seorang lagi bertugas memotong kuku musang biul.
- Musang biul adalah hewan tanah. Meski bisa 'dipaksa' untuk digendong, musang biul tidak terbiasa digendong oleh manusia. Akan
lebih baik jika anda memakaikan harness kepada musang biul dan
membiarkannya bermain di lantai atau tanah dibandingkan menggendongnya
di pundak.
-
9. Musang akar borneo
Musang akar borneo adalah musang yang unik dan berwarna hitam abu abu seluruh badannya, memiliki telinga yang sedikit berbeda dengan musang lain.untuk makanan musang borneo sama dengan musang lainnya yaitu hewan omnivora/pemakan segala.
musang borneo adalah hewan Nokturnal (aktif di malam hari), ukuran musang borneo termasuk ukuran yang tidak terlalu besar.
10. Musang Lucy
Musang Lucy adalah musang sejenis musang pandan, tapi memiliki warna full putih. musang ini sudah jarang sekali ditemui, sehingga kalau ada harganya pasti berkalilipat dari harga musang biasanya.
Baca Juga : Pengertian Otter Demikian artikel tentang musang dari saya,mohon maaf apabila banyak kekurangan,jika anda ingin menambahkan atau bertanya silahkan dikolom komentar,Terimakasih.