Friday, January 8, 2016

Musang

Musang

Musang adalah nama umum bagi sekelompok mamalia pemangsa (bangsa karnivora) dari suku Viverridae. Binatang ini kebanyakan merupakan hewan malam (nokturnal) dan pemanjat yang hebat.
Yang paling dikenal dari berbagai jenisnya adalah musang pandan dimana musang pandan biasa digunakan untuk pengolahan biji kopi menjadi kopi luwak .
Musang yang dulunya hanya hama karena sering memakan ayam yang dipelihara, buah pisang maupun pepaya dikebun ini sekarang telah digemari banyak orang untuk dipelihara.
Bahkan hampir disetiap kota sekarang ada komunitas musang, disamping karena perawatannya yang mudah,karena musang kebanyakan hewan omnivora,yaitu pemakan segala sehingga ngga perlu repot-repot untuk mencari makanan buat si musang.

Jenis-jenisnya

Ada banyak jenis musang.Baca Juga : Cara Merawat Baby Musang Beberapa contoh di antaranya:
  • Musang pandan
  • Musang  rase
  • Musang bulan
  • Musang akar
  • Musang binturung
  • Musang bali
  • Musang lombok
  • Musang biul
  • Musang borneo
dan lain-lain.
 1. Musang pandan






http://penebar-swadaya.net/toko-ps3/wp-content/uploads/2013/08/Musang-Padan.jpg


Terdapat banyak varian seperti musang pandang “leucistic” hidung hitam dan hidung merah, varian kelabu, serta varian hitam. Panjang tubuh musang ini mencapai 90cm, mulai dari kepala hingga ekor. bobot badannya mencapai 2 – 5 kg.
Tubuh musang padan yaang umum ditemui dan didominasi oleh warna cokelat kelabu dengan ekor berwarna cokelat kehitaman. Pada bagian punggungnya, terdapat pola garis gelap berjumlah 3 – 5 garis putus-putus. Sementara itu, musang pandan “leucistic” berwarna putih polos dengan hidung berwarna merah atau hitam. Ada pula musang pandan yang warna tubuhnya hitam polos.

 2. Musang rase
 http://penebar-swadaya.net/toko-ps3/wp-content/uploads/2013/08/Musang-Rase.jpg

 Musang dengan nama latin Viverricula indica ini lebih dikenal memiliki aroma tubuh yang khas. Tubuhnya didominasi warna cokelat kemerahan dengan garis cokelat atau agak kemerahan mulai dari ujung kepala hingga pangkal ekor. Namun, ada juga musanvg rase yang berwarna abu-abu kekuningan. Mata dan telinga berwarna hitam. Panjang tubuhnya mencapai 61 cm, sedangkan ekornya saja bisa mencapai ukuran 43 cm .
 3. Musang bulan / galing / musang bertopeng

 http://penebar-swadaya.net/toko-ps3/wp-content/uploads/2013/08/Musang-Bulan.jpg
Ciri khas musang bulan alias little civert adalah bentuk wajahnya yang lebih lebar dibandingkan dengan musang lainnya. Warna tubuhnya didominasi oleh warna hitam dengan ujung ekor bercorak putih.
Beberapa Hobiis meyakini bahwa tingkat kecerdasan Viverricula malaccensis ini lebih tinggi dibandingkan dengan jenis musang lainnya. Manfaatnya, lebih mudah untuk melatih musang bulan untuk menjadi klangenan yang jinak.
 4. Musang akar jawa
 http://penebar-swadaya.net/toko-ps3/wp-content/uploads/2013/08/Untitled-1.jpg

Musang ini memiliki nama lain yang bervariasi. sebut saja small-toothed palm civet dan three-striped palm civet. Hewan dengan nama ilmiah Arctogalidia trivirgata ini beratnya 2,4kg dengan panjang tubuh 53cm serta panjang ekor 58 cm.
Musang akar memiliki rambur pendek yang umumnya berwarna cokelat, sedangkan kepalanya berwarna abu-abu gelap cokelat. Moncong berwarna cokelat dengan garis putih putih memanjang dari hidung ke dahi. Tubuh bagian belakang memiliki tiga garis-garis cokelat yang berbeda di sepanjang tubuh. Hanya musang betina yang memiliki kelenjar perineum, yaitu didekat vulva.
Periode kebuntingan musang akar mencapai 45 hari dengan jumlah anak yang lahir mencapai tiga ekor. Anak musang akan mulai membuka mata pada umur 11 hari dan disapih pada umur dua bulan. Musang akar dapat melahirkan anak dengan frekuensi dua kali dalam setahun.

   5. Musang binturung


Binturong atau Binturung yang dalam bahasa latin disebut Arctictis binturong adalah sejenis musang bertubuh besar. Musang yang mirip Beruang dan mulai diminati sebagai hewan peliharaan ini memiliki beberapa keunikan. Ekor Binturung dapat berfungsi sebagai kaki kelima guna berpegangan pada dahan. Dan pada Binturong betina memiliki organ khas berupa (maaf) penis palsu (pseudo-penis)
Dalam beberapa daerah binatang ini disebut sebagai Binturong, Binturung, Menturung atau Menturun. Dalam bahasa Inggris, hewan ini disebut Binturong, Malay Civet Cat, Asian Bearcat, Palawan Bearcat, atau secara ringkas Bearcat. Disebut  Bearcat mungkin dikarenakan karnivora berbulu hitam lebat ini bertampang mirip beruang yang berekor panjang, serta berkumis lebat dan panjang seperti kucing. Sedangkan di China binatang ini disebut Xiong-Li.
  6. Musang bali


  
 Musang bali adalah musang yang memiliki warna coklat muda,musang bali mempunyai tubuh sama dengan musang-musang lainnya, seperti musang pandan dan lain-lain.
Hanya saja musang bali mempunyai warna coklat muda atau krem.

7.Musang lombok

 

Paradoxurus hermaphroditus rinjanicus bahasa latin dari Musang Rinjani atau Musang Lombok merupakan mamalia atau hewan menyusui yang termasuk dalam golongan Viverridae. Hewan ini merupakan salahsatu hewan endemik Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Musang Rinjani atau ujat dalam bahasa suku sasak merupakan subspesies dari Musang Luwak atau Paradoxurus hermaphrodites.
Sebagai hewan yang hidupnya tergantung kepada hutan  Musang Rinjani populasinya terancam karena habitatnya yang terganggu oleh aktivitas manusia. Hewan ini terus diburu karena dianggap hama oleh petani karena memakan ternak unggas dan buah-buahan hasil pertaniannya.
Saat hutan sebagai habitatnya semakin berkurang menyebabkan hewan ini harus berbagi tempat dengan manusia. Dirasa hutan tidak lagi bisa menyediakan makanan yang cukup, hewan ini sering kepemukiman untuk mendapatkan makanan. Hal inilah yang menyebabkan Musang Rinjani menjadi sasaran perburuan para petani.

Ciri Fisik Musang lombok

Secara fisik tidak ada perbedaan antara Musang Rinjani dengan Musang Luwak lainnya, yang membedakan hanya pada warna yang lebih dominan hitam dari kepala sampai ujung ekor baik dengan atau tanpa corak yang biasa didapati pada Musang Luwak lainnya.
 

Masalah populasi Musang Rinjani hampir sama dengan Musang Luwak dari belahan dunia lainnya, yaitu perburuan karena dianggap hama, diambil bagian tubuhnya untuk dijadikan bahan pakaian ataupun dikonsumsi.

 8. Musang biul









Musang biul atau sering disebut oleh orang barat sebagai javan ferret badger adalah jenis keluarga musang. Tidak seperti musang pandan yang bersifat arboreal atau hidup diatas pohon, musang biul lebih suka berada di atas tanah dan menempatkan sarangnya di lubang-lubang dangkal atau dibalik batu. Musang yang memiliki bentuk kaki seperti sekop ini memiliki indera penciuman, kecerdasan, dan insting yang lebih tajam daripada jenis musang yang lain.

Tidak diperlukan perlengkapan khusus untuk dapat memelihara musang biul. Perlengkapan standar berupa kandang dari besi dengan tinggi dan luas yang memadai, kebersihan kandang yang harus selalu dijaga, memandikan musang biul, memotong kuku musang biul, serta pemberian pakan dengan pola yang seimbang. Nah, berikut adalah beberapa tips cara memelihara musang biul yang penulis saripatikan berdasarkan pengalaman sendiri:


  • Aroma tubuh musang biul lebih kuat dibandingkan dengan aroma tubuh musang lainnya. Aroma musang biul mirip bau ban terbakar. Bagi anda yang menyukai aroma ini, tentu tak masalah. Namun bagaimana dengan anda yang tidak menyukai aroma musang biul? Anda bisa menyiasati aroma tubuh musang biul dengan rajin memandikan musang biul dan menaburkan bedak bayi ke tubuhnya. Aroma tubuh musang biul juga bisa dikurangi dengan memberikan pakan berupa buah-buahan dan menghindari pakan berupa daging-daging dan makanan lain yang mengandung protein.
  • Dari semua jenis musang yang pernah penulis pelihara, memelihara musang biul cenderung lebih mudah. Pakan berupa potongan buah-buahan (pepaya dan pisang) bisa diberikan di pagi, siang, sore, dan malam hari. Air minum bisa diberikan di wadah yang terikat dengan kandang karena musang biul kerap menumpahkan tempat air minum. Sesekali berikan bubur bayi ke musang biul agar zat gizi yang ia dapatkan terjaga dengan baik.
  • Musang biul lebih cerdas dibandingkan jenis musang yang lain. Tidak seperti kerabatnya seperti musang pandan dan musang rase, musang biul bisa mengenali lingkungan tempat hidupnya hanya dalam beberapa hari saja. Musang biul juga piawai dalam menggunakan hidungnya layaknya tangan pada manusia. Musang biul kerap meloloskan diri dari kandangnya jika pintu kandang tidak digembok atau dikunci. Musang biul akan mengangkat atau mendorong pintu kandang dengan ujung hidungnya dan melarikan diri. Maka dari itu, selalu pastikan kandang musang biul dalam keadaan tergembok atau terkunci.
  • Memandikan musang biul bisa dilakukan setiap hari, 3 hari sekali, atau bahkan seminggu sekali (maksimal), sesuai dengan seberapa tahan anda dengan aroma musang biul.
  • Cara memotong kuku musang biul sama dengan cara memotong kuku musang pandan. Dibutuhkan 2 orang untuk memotong kuku musang biul: satu orang untuk memegang tubuh musang dengan posisi terbalik (bagian bawah perut ada di atas) dan seorang lagi bertugas memotong kuku musang biul.
  • Musang biul adalah hewan tanah. Meski bisa 'dipaksa' untuk digendong, musang biul tidak terbiasa digendong oleh manusia. Akan lebih baik jika anda memakaikan harness kepada musang biul dan membiarkannya bermain di lantai atau tanah dibandingkan menggendongnya di pundak.
  •  
9. Musang akar borneo
       

Musang akar borneo adalah musang yang unik dan berwarna hitam abu abu seluruh badannya, memiliki telinga yang sedikit berbeda dengan musang lain.untuk makanan musang borneo sama dengan musang lainnya yaitu hewan omnivora/pemakan segala.
musang borneo adalah hewan Nokturnal (aktif di malam hari), ukuran musang borneo termasuk ukuran yang tidak terlalu besar.
10. Musang Lucy
 

Musang Lucy adalah musang sejenis musang pandan, tapi memiliki warna full putih. musang ini sudah jarang sekali ditemui, sehingga kalau ada harganya pasti berkalilipat dari harga musang biasanya.
Baca Juga : Pengertian Otter Demikian artikel tentang musang dari saya,mohon maaf apabila banyak kekurangan,jika anda ingin menambahkan atau bertanya silahkan dikolom komentar,Terimakasih.

1 comment: